KUMPULAN ARTIKEL :

Rabu, 02 Maret 2022

SIAPA YANG MERUPAKAN ANCAMAN KEDAMAIAN DUNIA ?


Dari 248 konflik bersenjata yang terjadi di 153 wilayah di seluruh planet bumi, dari tahun 1945 hingga 2001, 201 diprakarsai oleh AS, terhitung 81% dari total keseluruhan. Jika ditambah dengan yang diprakarsai oleh sekutu-sekutu Amerika Serikat, prosentase tersebut bisa lebih dari 90%.

Penting sekali untuk mengetahui tentang fakta dan data ini untuk melihat dan menilai berbagai konflik yang terjadi di berbagai negara di seluruh penjuru dunia.

Tapi entah mengapa banyak orang yang tertipu dan percaya dengan propaganda yang dilontarkan oleh Amerika Serikat yang justru menilai negara-negara lain sebagai ancaman bagi kedamaian dunia.

Perhatikanlah peta di bawah ini ketika Amerika Serikat menuduh negara-negara lain sebagai ancaman bagi kedamaian dunia !

SIAPA YANG MERUPAKAN ANCAMAN KEDAMAIAN DUNIA ?

Perhatikanlah dengan seksama peta di atas !

Iran berada di tengah kepungan negara-negara yang berada di bawah kendali Amerika Serikat. Keberadaan Iran dengan wilayahnya yang luas memutus negara-negara yang berada di bawah kendali Amerika Serikat tersebut. Keberadaan Iran yang tidak mau tunduk kepada Amerika Serikat dapat mengganggu kepentingan politik dan ekonominya, seperti kepentingan untuk membangun jalur pipa minyak dan gas.

Ketika Iran tidak mau tunduk kepada Amerika Serikat melancarkan propagandanya bahwa Iran adalah ancaman bagi kedamaian dunia. 

Hanya orang-orang yang tidak mau menggunakan akalnya yang percaya dengan propaganda tersebut. Namun sayangnya, memang ada yang terhasut oleh propaganda Amerika Serikat tersebut bahkan kemudian melontarkan propaganda dan fitnahan yang lebih dahsyat lagi yaitu Iran dengan Syiahnya lebih berbahaya daripada Yahudi. Saya tidak perlu menyebut siapa atau pihak mana yang melontarkan fitnahan dan propaganda tersebut. 

SIAPA YANG MERUPAKAN ANCAMAN KEDAMAIAN DUNIA ?

Kemudian perhatikanlah di atas !

Dengan melihat peta di atas, ketika Amerika Serikat dan sekutunya tidak mampu menundukkan Iran, maka Ameria Serikat berusaha menundukkan dan menguasai Irak dan Suriah.

Seperti yang kita ketahui, ketika rezim Saddam Husein tumbang, kelompok Irak telah mendominasi pemerintahan. Ini mungkin blunder bagi Amerika Serikat. Amerika Serikat tidaklah sadar bahwa kelompok Syiah di Irak adalah mayoritas, namun mereka tidak tampak karena memang berada dalam tekanan rezim Saddam Husein di mana tidak sedikit kalangan Syiah yang dipenjara bahkan dibunuh oleh rezim Saddam Husein.

Itulah mengapa ketika diadakan referendum atau pemilu di Irak dimenangkan oleh kelompok Syiah di mana kelompok ini sangat anti terhadap Amerika Serikat dan beraliansi kepada Iran.

Di sinilah kemudian tampak kemunafikkan Amerika Serikat dengan kedok demokrasinya. Amerika Serikat tidak mengakui hasil pemilu di Irak tersebut. Dan kemudian Amerika Serikat membuat konflik dengan menciptakan ISIS dan kelompok-kelompok lain sejenisnya.

Demikian juga yang terjadi di Suriah. Meskipun Bashar Asaad bukanlah seorang Syiah, Bashar Asaad lebih beraliansi dengan Iran dan tidak mau tunduk kepada Amerika Serikat. Itulah mengapa Amerika Serikat lagi-lagi secara tidak demokratis tidak mau mengakui hasil pemilu di Suriah di mana Bashaar Asaad terpilih secara mutlak karena jumlah suara yang diperolehnya mencapai lebih dari 80% dan terus meningkat pada pemilu selanjutnya memperoleh suara lebih dari 90%.

Demi memenuhi ambisi dan kepentingannya, Amerika Serikat lagi-lagi berusaha memporakporandakan Suriah yang tidak mau tunduk kepada Amerika Serikat dengan mengirimkan ISIS sebagai kaki tangannya.

SIAPA YANG MERUPAKAN ANCAMAN KEDAMAIAN DUNIA ?

Setelah ISIS menelankan kekalahan total. Amerika Serikat berusaha memadamkan kekuatan yang mengalahkan ISIS, yaitu Jenderal Qosem Sulaemani, pemimpin Garda Revolusi dan Pasukan Elit Al-Quds, beserta beberapa Jenderal dari Irak.

Alih-alih melemah, kekuatan perlawanan terhadap Amerika Serikat semakin menguat. Dan strategi terakhir yang kini ingin dimainkan oleh Amerika Serikat melalui PBB adalah dengan menyatakan bahwa Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari wilayah Israel guna menjaga keamanan Israel. [ Perhatikanlah peta di atas guna memahami dengan baik tentang letak strategis dari Dataran Tinggi Golan ! ]

Dan tahukah Anda, selain Iran, siapa yang dengan lantang menolak mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari wilayah Israel ?

Selain Iran, yang langsung menolak mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel adalah Rusia. Putin langsung menyatakan secara terbuka dan tegas mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari wilayah Israel.

Mungkin inilah kemudian mengapa Amerika Serikat berusaha sedemikian rupa menyulut konflik dengan Rusia dengan Ukraina sebagai proxy-nya.

Dan sebagaimana kita ketahui, ketika Rusia menyerang Rusia, Amerika Serikat mengusir pada duta Rusia untuk PBB. Ini artinya jika tidak ada wakil Rusia di PBB maka Amerika Serikat dapat membuat keputusan tanpa hambatan melalui PBB untuk menyatakan Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari wilayah Israel karena tidak akan ada lagi yang akan memveto Amerika Serikat. Tentu saja dengan catatat apabila Cina yang juga mempunyai hak veto tidak melakukan veto dengan hal ini.

Dan kini, guna membungkam Rusia, Amerika Serikat menyatakan Rusia sebagai ancaman bagi kedamaian. Benarkah Rusia merupakan ancaman bagi keamanan dunia ?

SIAPA YANG MERUPAKAN ANCAMAN KEDAMAIAN DUNIA ?

Sebagaimana Iran, Rusia pun berada di tengah kepungan Amerika Serikat dengan NATO-nya.

SIAPA YANG MERUPAKAN ANCAMAN KEDAMAIAN DUNIA ?

Dan guna melumpuhkan Rusia, Amerika Serikat berusaha merebut kembali Krimea yang menjadi pangkalan Angkatan Laut-nya Rusia. [ Mengenai Krimea, silahkan simak ulasan Syekh Imran Hosein tentang Krimea dengan mengklik TULISAN INI ]

Dan lagi-lagi Amerika Serikat tidak menjunjung demokrasi dengan tidak mengakui hasil referendum di mana mayoritas penduduk atau warga Krimea lebih memilih bergabung dengan Rusia dibandingkan bergabung dengan Ukraina. Dan Krimea pada awalnya merupakan bagian dari wilayah Rusia yang kemudian dengan berbagai cara licik dari Gerakan Zionis maka Krimea diserahkan secara sepihak sebagai hadiah oleh Uni Soviet yang sesungguhnya adalah sebuat strategi dan agenda politiknya Gerakan Zionis.

Dan terakhir, kekuatan yang menjadi penghalang bagi Amerika Serikat guna mewujudkan ambisi dan kepentingannya adalah Cina. Dan Cina menjadi negara yang mendukung penuh Rusia dalam konflik Rusia - Ukraina.

Dan seperti halnya yang terjadi dengan Iran dan Rusia, Amerika Serikat mengeluarkan propaganda bahwa Cina adalah ancaman bagi kedamaian dunia dan juga meluncurkan propaganda Anti-Cina. Benarkah Cina adalah ancaman bagi kedamaian dunia ?

SIAPA YANG MERUPAKAN ANCAMAN KEDAMAIAN DUNIA ?

Seperti halnya Iran dan Rusia, Cina dikelilingi oleh negara-negara yang Pro Amerika Serikat atau berada di bawah pengaruh Amerika Serikat. Namun Amerika Serikat tidak mampu membendung pengaruh Cina di mana Cina memiliki pengaruh besar melalui jalur bisnis dan ekonomi.


KESIMPULAN :

Amerika Serikat berusaha melumpuhkan lawan-lawannya dengan berbagai cara, mulai dengan cara melontarkan propaganda sampai dengan mengembargo negara tersebut bahkan hingga sampai pada upaya memeranginya yang tentunya melalui proxy-proxy Amerika Serikat.

Dan kini Amerika Serikat tengah menjadikan Ukraina sebagai proxy-nya guna melumpuhkan Rusia.

JADI, SIAPA SESUNGGUHNYA YANG MERUPAKAN ANCAMAN BAGI KEDAMAIAN DUNIA ?

Dan kembali pada fakta dan data yang saya sampaikan di atas : dari 248 konflik bersenjata yang terjadi di 153 wilayah di seluruh planet bumi, dari tahun 1945 hingga 2001, 201 diprakarsai oleh AS, terhitung 81% dari total keseluruhan. Jika ditambah dengan yang diprakarsai oleh sekutu-sekutu Amerika Serikat, prosentase tersebut bisa lebih dari 90%.

JELASLAH SUDAH BAHWA YANG MERUPAKAN ANCAMAN BAGI KEDAMAIAN DUNIA ADALAH AMERIKA SERIKAT.

Imam Khomeini menyebut Amerika Serikat sebagai SETAN BESAR. Dan memang setan itu bukan hanya berasal dari kalangan jin, melainkan juga manusia, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam Surat Al-An'am (6) ayat 112 dan Surat An-Nas (114) ayat 6.

Allah SWT berfirman : "Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka jadikanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." [ Q.S. Fatir / 35 : 6 ]

"Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan. Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang mempersekutukannya dengan Allah." [ Q.S. An-Nahl / 16 : 99 - 100 ]

Dan hati-hatilah terhadap SETAN ini dengan segala tipu dayanya karena SETAN ini seringkali mengakui sebagai pemberi nasihat namun sesungguhnya itu adalah tipu daya yang menghancurkan yang akan menggelincirkan manusia kepada kejatuhan sebagaimana setan menggelincirkan Adam a.s. dan Hawa.

Allah SWT berfirman : Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, “Sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk para penasihatmu, dia (setan) membujuk mereka dengan tipu daya.” [ Q.S. Al-A'raf / 7 : 21 - 22 ]

"Aku berlindung kepada Allah dari godaan dan tipu daya setan yang terkutuk." Aamiin. Allahumma shali 'ala Muhammad wa aali Muhammad.

Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya, terutama dalam membangun kesadaran agar tidak terperangkap dalam tipu daya setan yang terkutuk yang hendak membuat kekacauan di muka bumi ini. Aamiin. Allahumma shali 'ala Muhammad wa aali Muhammad.


Salam Cerdas Bernalar dan Beragama,

Max Hendrian Sahuleka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  • SHARE