Salah satu indikator penting dalam pembangunan adalah Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang pertama kali diperkenalkan oleh United National Development Programme (UNDP) pada tahun 1990.
Laju pertumbuhan IPM tidaklah mudah untuk digenjot atau ditingkatkan begitu saja. Usaha dan program perbaikan kualitas manusia yang dilakukan tidak serta merta dapat dirasakan secara kasat mata dalam jangka pendek.
IPM disusun dengan menggunakan tiga dimensi, yaitu :
- Dimensi Kesehatan yang diukur dengan indikator Umur Harapan Hidup.
- Dimensi Pendidikan atau Pengetahuan yang diukur dengan Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah.
- Dimensi Hidup Layak yang didekati atau diukur dengan pengeluaran per kapita yang disesuaikan.
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia dan dirilis setiap setahun sekali oleh Biro Pusat Statistik (BPS).
Dan dilihat dari IPM-nya, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah berhasil meningkatkan kualitas manusia atau penduduk Jawa Tengah yang tercermin dari terus meningkatnya IPM Jawa Tengah sebagaimana dapat dilihat pada gambar di atas.
Jawa Tengah saat ini memang belumlah masuk dalam 10 besar provinsi dengan nilai IPM yang paling tinggi, namun IPM Jawa Tengah terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan yang disertai dengan Indeks Inovasi dan Indeks Kebahagiaan Penduduk yang terus meningkat serta angka jumlah penduduk miskin yang terus menurun secara signifikan.
Logikanya adalah jika pembangunan manusianya meningkat maka daya inovasi penduduknya semakin meningkat, jumlah penduduk miskinnya semakin berkurang dan penduduknya semakin bahagia. Namun ini belum tentu terjadi pada setiap propinsi. Bahkan IPM suatu propinsi belum tentu mengalami peningkatan secara konsisten. Namun demikian, Ganjar Pranowo berhasil menunjukkan kinerjanya dengan sangat baik sehingga banyak indikator menunjukkan hasil yang terus meningkat.
Semoga dengan menjadi Presiden RI pada tahun 2024 nanti, Ganjar Pranowo bukan hanya mampu untuk terus meningkatkan IPM Indonesia melainkan dapat meningkatkan IPM Indonesia dengan sangat signifikan.
Meskipun IPM Indonesia terus meningkat di bawah kepemimpinan Joko Widodo sebagai Presiden, namun dilihat dari IPM-nya, Indonesia berada pada posisi ke-5 di antara negara-negara ASEAN lainnya di bawah Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand. Meskipun berhasil naik 3 peringkat dibandingkan tahun 2021, pada tahun 2022 Indonesia masih jauh berada di bawah negara-negara lainnya yaitu berada pada urutan 114 masih jauh di bawah Thailand yang pada tingkat negara ASEAN berada pada urutan 4 namun berada pada urutan 87 pada tingkat dunia.
Dan sekali lagi, semoga dengan menjadi Presiden RI pada tahun 2024 nanti, Ganjar Pranowo bukan hanya berhasil meningkatkan IPM Indonesia dengan sangat signifikan, melainkan juga berhasil membawa peringkat Indonesia dengan sangat jauh lebih baik lagi. Dan saya yakin Ganjar Pranowo mampu melakukan hal itu mengingat Ganjar Pranowo berhasil terus meningkatkan IPM, meningkatkan Indeks Inovasi, menurunkan jumlah penduduk miskin dan meningkatkan indeks kebahagiaan serta indikator lainnya di Jawa Tengah.
Salam Cerdas Bernalar dan Beragama,
Max Hendrian Sahuleka
PROFIL, PROGRAM DAN PRESTASI GANJAR PRANOWO :
MENILAI PARA CAPRES SECARA KOMPARATIF :
PESAN-PESAN MORAL GANJAR PRANOWO :
ANALISIS KRITIS :
ARTIKEL-ARTIKEL LAINNYA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar