"Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu dari dua sayap itu, maka tak dapat terbanglah burung itu sama sekali."
[ Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia ke-1 ]
Salah satu pertanyaan survey yang dilontarkan oleh Lembaga Survey POPULI ke publik pada 5 - 12 Juni 2023 adalah "Menurut pandangan Anda, apakah calon presiden laki-laki HARUS memiliki istri agar terdapat sosok ibu negara ketika memimpin ?"
Sebesar 74,2 persen responden menjawab seorang presiden lak-laki harus memiliki seorang istri. Sementara sebesar 21,3 persen menjawab presiden laki-laki tidak harus memiliki seorang istri. Sisanya sebesar 4,5 persen menolak menjawab pertanyaan ini.
Lalu bagaimana menurut pendapat Anda ?
Dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 141 Tahun 1999 tentang Sekretariat Presiden dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2005 tentang Staf Khusus Presiden yang selanjutnya disebut Perpres tentang Staf Khusus Presiden tersebut menyatakan bahwa ibu negara masuk dalam pelayanan jajaran sekretariat presiden yang bertugas memberikan pelayanan kerumahtanggaan, keprotokolan, dan pelayanan pers kepada Presiden dan Wakil Presiden. Lalu dalam Pasal 11A Perpres tentang Staf Khusus Presiden, menyatakan bahwa ”Masing-masing Staf Khusus Presiden dibantu paling banyak tiga Asisten, yang satu di antaranya diperbantukan kepada Ibu Negara.”
Ibu Negara dinilai masyarakat sebagai sosok yang mengayomi bangsa. Ibu Negara merupakan representasi dari sebuah negara di mana tindak tanduknya serta hal-hal yang dilakukannya pasti memancing anggapan orang mengenai keadaan suatu negara.
Ibu Negara menjadi support terbesar di balik kegiatan seorang pemimpin negara. Sebagai wanita nomor satu di Indonesia, banyak keputusan atau kebijakan yang diambil Presiden dengan campur tangan Ibu Negara, terutama yang terkait masalah perempuan dan anak.
Alasan di atas inilah yang menjadi alasan yang cukup krusial perihal pentingnya keberadaan Ibu Negara, mengingat pengambilan keputusan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan perlindungan perempuan dan anak merupakan hal yang sulit diputuskan oleh seorang pria.
Kehadiran Ibu Negara di samping dapat membantu tugas-tugas dan pengambilan keputusan atau kebijakan dari seorang presiden laki-laki, juga merupakan manifestasi dari terbukanya emasipasi wanita di kancah politik yang didominasi oleh laki-laki.
Keberadaan Ibu Negara juga dapat menjadi role model bagi banyak perempuan di negara tersebut. Apabila Ibu Negara adalah seorang wanita yang cerdas dan bijak maka akan sangat berperan besar bagi kemajuan negara tersebut dalam membangun kualitas manusianya, terutama kualitas perempuannya dan juga kualitas dalam mendidik anak-anaknya.
Kesimpulannya, penting bagi seorang presiden laki-laki untuk memiliki seorang istri yang akan menjadi Ibu Negara yang dapat membantu banyak tugas suaminya sebagai presiden baik dalam lingkup domestik rumah tangganya maupun dalam konteks kenegaraan dengan segala tugas, kewajiban dan pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, dalam memilih seorang calon presiden Indonesia di tahun 2024 nanti, di samping penting untuk melihat kualitas dari calon presidennya, penting juga untuk melihat kualitas dari istri para calon presiden tersebut karena, seperti apa yang dikatakan oleh John F. Kennedy (mantan Presiden Amerika Serikat ke-35), "Di balik seorang pria yang sukses, pasti ada wanita yang hebat."
Laki-laki hebat pasti akan memilih wanita hebat. Dan apabila bangsa dan negara ini dipimpin oleh seorang presiden laki-laki yang hebat yang memiliki istri yang hebat, bukan hanya membawa mereka sampai ke puncak yang setinggi-tingginya melainkan juga dapat membawa bangsa dan negara ini sampai kepada puncak yang setinggi-tingginya.
PROFIL, PROGRAM DAN PRESTASI GANJAR PRANOWO :
MENILAI PARA CAPRES SECARA KOMPARATIF :
PESAN-PESAN MORAL GANJAR PRANOWO :
ANALISIS KRITIS :
ARTIKEL-ARTIKEL LAINNYA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar